CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 12 September 2008

LA Lakers Kontrak Pemain China

Setelah Yao Ming sukses memperkuat Houston Rocket dalam kancah liga profesional bola basket Amerika Serikat (NBA), kini satu lagi pemain China yang mendapatkan kesempatan serupa.

Meski lama dan nilai kontrak tak diumumkan, Senin (Selasa Wib) pemain guard tim nasional China pada olimpiade Beijing, Sun Yue dipastikan akan bergabung dengan klub legendaris NBA Los Angeles Lakers pada musim kompetisi tahun ini.

Dalam olimpiade, pemain berusia 23 tahun dengan tinggi badan 2,06 meter ini berhasil membukukan rekor 6,8 poin, 1,7 rebound, 2,5 asis dan 1,33 steal dalam 6 gim di Beijing.

Sebelumnya, Sun adalah pemain klub Beijing Aoshen Olympians dalam kompetisi yang diselenggarakan Asosiasi Bola basket Amerika (ABA). Liga ini merupakan liga yang telah berlangsung tujuh tahun yang menyertakan klub-klub dari Bahamas, Kanada, Meksiko dan AS.

Beijing Olympians sendiri adalah klub China yang selama ini berkiprah di ABA bermain di Maywood, Kalifornia. Sun dipilih Lakers dari gelombang kedua (40 besar) draf NBA 2007.[KC]

Kaki Mantan Pemain Basket Diamputasi

Nasib nahas dialami mantan pemain NBA Wayman Tisdale. Kaki Tisdale terpaksa diamputasi setelah dikakinya terkena kanker.

Tisdale baru diketahui mengalami penyakit kanker, setelah pria 44 tahun itu mengalami patah kaki di Los Angeles pada 8 Febuari 2007 silam.

Kemudian Tisdale yang kini menjadi musisi jazz, langsung melakukan operasi pada cederanya tersebut. Menurut Tisdale dalam situs resminya, dia menjalani operasi itu pada Senin.

Namun, istri tercintanya Regina menjelaskan kalau operasi yang dilakukan pada Selasa (26/8/2008) malam kemarin telah berjalan dengan lancar. "Semua berjalan dengan baik," ujarnya kepada Associated Press, Rabu (27/8/2008).

Tisdale pernah merumput di NBA selama 12 musim. Tisdale bermain sebagai pemain NBA pertama pada musim 1983.
Dia pernah memperkuat beberapa klub NBA macam Indiana Pacers, Sacramento Kings dan Phoenix Suns itu. Tisdale juga pernah membawa Tim basket Amerika Serikat (AS) meraih medali emas di Olimpiade 1984.[OZ]

Pelatih Boston Perpanjang Kontraknya

Kabar gembira dari Glen 'Doc' Rivers. Pelatih Boston Celtics itu telah memperpanjang kontraknya selama tiga tahun ke depan, Kamis (11/9/2008). Manajemen Celtics memang tak punya alasan untuk tidak memperpanjang kontrak di TD Banknorth Garden Arena.

Pelatih yang telah menangani Kevin Garnet dkk itu memang menjadi sosok penting bagi keberhasilan Celtics meraih gelar NBA untuk ke-17 kalinya. Hebatnya lagi, Doc Rivers mampu mengantar klub kebanggaan warga Massachusetts mengalahkan kandidat kuat juara Los Angeles Lakers.

Kontrak Rivers sendiri sebenarnya masih menyisakan satu tahun lagi. Namun Celtics tak mau ambil resiko dan langsung menyodori kontrak baru berdurasi tiga tahun. Otomatis, sosok Rivers akan terus bersama Celtics dari musim 2010 hingga 2011 nanti.

Meski pihak klub tidak bersedia membeberkan nominal kontrak baru mantan pelatih Chichago Bulls itu, namun menurut seorang keluarga dekatnya Rivers mendapat bayaran sebesar USD5.5juta.

"Dia dapat mengatasi tekanan saat menerima kekalahan beruntun. Dia secara ekstrim mampu melunasi masa buruknya," ujar Steve Pagliuca, pemilik Boston Celtics kepada AP, Kamis (11/9/2008).

Rivers memang sempat mengalami masa buruk di Celtics. Sejak bergabung pada 2004 lalu, Rivers beberapa kali gagal mempersembahkan cincin NBA. Namun semua terbayar sudah saat Celtics mampu menggilas LA Lakers di partai final. Paceklik gelar sejak 22 tahun silam akhirnya terbayar.

Rekor regular Celtics sendiri terbilang mengagumkan. Rivers mampu membesut Celtics dan membukukan rekor 66 kemenangan dan 16 kekalahan. Itu menjadi rekor terbaik ketiga sepanjang sejarah klub Celtics.[OZ]

Kamis, 11 September 2008

Granger Tinggalkan Sepatu

28-Aug-2008
Tinggalkan Sepatu untuk Kenangan
Kunjungan bintang National Basketball Association (NBA), Danny Granger, berakhir sudah. Pagi ini, top scorer Indiana Pacers itu terbang kembali ke Amerika Serikat. Sebelum pergi, dia meninggalkan kenang-kenangan manis. Pemain 25 tahun itu meninggalkan sepatu Nike-nya untuk DetEksi Basketball League (DBL) dan penggemar basket di Surabaya.

Sepatu tipe Elite berwarna khas Pacers itu –putih, biru gelap, dan kuning-- dia kenakan saat tampil di even resmi pertama NBA di Indonesia, NBA Basketball Clinic bersama para pemain SMA juara Honda DBL 2008. Rencananya, sepatu ukuran 49,5 itu akan dipajang di DBL Arena, tempat diselenggarakan even bersejarah tersebut.

Granger dan rombongan NBA yang hadir di Indonesia memang menegaskan bahwa kunjungan mereka di Surabaya tetap yang paling berkesan. Saat menjalani beberapa acara di Jakarta kemarin, Granger terus mengungkapkan hal tersebut.

”Saya hanya dengar-dengar saja soal kompetisi senior atau junior di Indonesia. Tapi, waktu di Surabaya (23/8, Red) saya melihat final DBL yang sangat bagus. DBL cukup menjanjikan ke depan dan fasilitasnya juga bagus,” ujarnya kepada wartawan, saat jumpa pers di Hall Basket Gelora Bung Karno Senayan, dalam acara yang diselenggarakan DHL sebagai salah satu sponsor NBA di kawasan Asia Pasifik.

Di Jakarta kemarin, Granger mengikuti tiga acara. Di lapangan basket Kedutaan Besar AS, memberi materi klinik kepada sejumlah anak panti asuhan. Kemudian siang dan sore harinya mengikuti program DHL

DBL Menyebar Ke Seluruh Indonesia

Dari Surabaya Menyebar di Indonesia
Pada 2004, DetEksi Jawa Pos di Surabaya menyelenggarakan DetEksi Basketball League (DBL), sebuah liga basket pelajar dengan format yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dengan konsep student athlete, DBL menempatkan sekolah di atas segalanya. Kalau tidak naik kelas, pemain tidak boleh tampil. DBL juga menolak sponsor rokok, minuman alkohol, bahkan minuman berenergi. Pada 2007, DBL menjadi kompetisi basket dengan penyelenggaraan paling profesional di Indonesia. Pemain SMP dan SMA di Jawa Timur pun merasakan atmosfer bak liga NBA di Amerika, disaksikan 60 ribu penonton. Mulai 2008, bersama Honda sebagai partner, DBL bergerak menyebarkan konsep ini ke kota-kota lain di Indonesia. Mulai tahun ini, DBL bisa dirasakan di 11 kota. Bukan hanya di Jawa, juga Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Lombok.

Selasa, 09 September 2008

Kisah Sukses LeBron James Difilmkan




Cleveland - Kisah sukses LeBron James sebagai pebasket kini bisa diikuti lewat layar lebar karena sebuah film dokumenter bertajuk 'More Than A Game' yang menggambarkan perjalanan hidupnya segera dirilis.

Film dokumenter itu menceritakan perjalanan karir LeBron dari level bawah, saat masih berada di tim SMU St Vincent-St Mary, hingga meraih sukses bersama Cleveland Cavaliers. Tak luput
juga cerita keberhasilannyanya mengantar tim basket Amerika Serikat meraih medali emas di Olimpiade Beijing kemarin.

Bahan fim dokumenter ini diambil dari wawancara personal antara LeBron dengan penulis sekaligus director Kris Belman, juga koleksi video dan foto-foto pribadi LeBron.

Secara garis besar, film dokumenter itu menceritakan tentang olahraga basket. Sedangkan nilai-nilai yang bisa diambil dari film ini adalah terkait persahabatan, loyalitas dan kasih sayang, yang digambarkan pada persahabatan antara LeBron dengan empat temannya Dru Joyce III, Sian Cotton, Willie McGee dan Romeo Travis.

"Kami merencanakan semua ini ketika kami masih berusia delapan tahun dan kami bisa mewujudkannya ketika menginjak 18 tahun. Ada cerita hebat di dalamnya dan saya ingin membaginya kepada anak-anak yang memiliki mimpi, yang mana mereka bisa terus mengejar, yakin dan berusaha apabila mereka ingin menggapainya," ujar LeBron seperti dikutip YahooSports.

Rencananya LeBron bersama empat temannya itu akan menghadiri premiere film dokumenter 'More Than A Game' di Festival Film Internasional Toronto akhir pekan ini.

Sabtu, 06 September 2008

LeBron Bingkai Medali Beijing

Hati LeBron James belum bisa meninggalkan Beijing sepenuhnya. Pengalaman meraih medali emas Olimpiade rupanya masih membekas.

"Saya masih belum (turun ke bumi). Sungguh suatu pengalaman luar biasa dapat mewakili negara dalam hal yang kita mampu melakukannya, menunjukkan bakat kepada dunia, dan memainkan permainan yang kami cintai," beber King James dilansir AP, Kamis (4/9/2008).

"Menyenangkan bisa membawa pulang kembali permainan kami, yaitu bola basket," sambung James.

Saking bangganya, LeBron sampai memakai satu rencana khusus untuk menyimpan medali yang diraihnya.

"Sudah dibingkai, seperti yang saya katakan sebelumnya. Saya mengirimnya untuk dibingkai agar dapat menyimpannya di kantor. Tidak banyak orang bisa menyentuhnya sekarang. Sudah kebanyakan sidik jari di situ, sejak saya membawanya pulang ke rumah," gurau James.[OZ]

Senin, 18 Agustus 2008

Kobe Pimpin Tim Basket AS ke Olimpiade





AFP/Getty Images/File/Kevin C. Cox
Chicago - Sebanyak 12 pemain dipilih sebagai perwakilan tim basket Amerika Serikat ke Olimpiade 2008 dengan forward Los Angeles Lakers Kobe Bryant menjadi pemimpinnya.

Diumumkan hari Senin (23/6/2008) waktu Chicago, Kobe akan didampingi oleh LeBron James dan Dwyane Wade memimpin timnya untuk memburu medali emas di Beijing, Agustus mendatang.

Selain LeBron, Kobe dan Dwyane, masih ada sembilan bintang lainnya yang dipanggil tanpa harus melakoni proses tryout. Mereka adalah Carmelo Anthony, Jason Kidd, Tayshaun Prince, Carlos Boozer, Chris Bosh, Dwight Howard, Chris Paul, Michael Redd dan Deron Williams.

Dilansir dari YahooSports, 12 pemain ini akan menjalani proses pemusatan latihan dalam minggu ini di Las Vegas. Mereka akan dikumpulkan lagi pada 20-25 Juli untuk menjalani eksebisi melawan Kanada sebelum terbang ke luar negeri.

Bagi Kobe, Olimpiade Beijing menjadi olimpiade pertama baginya sejak berkarir di NBA. Ia diharapkan bisa menebus kegagalan empat tahun silam di Athena, di mana tim basket AS hanya mampu meraih medali perunggu.

CELTICS AKHIRI PENANTIAN 22 TAHUN
Rabu, 18 Juni 2008 pukul 15:40:37 WIB

Garnett-Pierce, akhirnya merasakan cincin juara
Garnett-Pierce, akhirnya merasakan cincin juara
Foto: Getty Images
Boston, BOLASportsLine/ap Usai sudah penantian panjang Boston Celtics untuk kembali merasakan gelar juara NBA. Setelah melewati 22 tahun tanpa tropi kompetisi terbaik di dunia itu. Celtics akhirnya kembali berpesta setelah menang telak 131-92 atas Los Angeles Lakers dalam gim keenam final NBA 2008.

Perayaan mahkota juara ke-17 Celtics terasa sangat sempurna. Selain sukses mencetak rekor defisit poin kemenangan terbesar dalam sejarah final NBA. Celtics juga memastikan gelar juara dihadapan pendukung sendiri di markas TD Banknorth Garden, Rabu (18/6)WIB.

"Kemenangan ini sangat berarti bagi kami. Sekarang saya menjadi bagian dari sejarah klub ini,"ucap Paul Pierce menggebu kepada AP.

Guna mengejar target juara sekaligus memupuskan harapan Lakers. Celtic memulai pertandingan tidak begitu bagus. Kuarter pertama, kehebatan tuan rumah masih mampu diimbangi Lakers dimana Celtics hanya unggul 24-20 di akhir kuarter satu.

Memasuki kuarter kedua, Celtics mulai menemukan performa terbaik. Perlahan tapi pasti Kevin Garnett dkk., mulai meninggalkan kejaran Lakers. Sepanjang 12 menit kedua itu, Celtics mampu menambah 34 poin sedangkan Lakers hanya mencetak 15 poin.

Kuarter ketiga, permainan semakin seru. Lakers bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Sayang, usaha itu sia-sia. Berkat dukungan sekitar 18 ribu penonton, Celtics terus memperlebar keunggulan menjadi 89-60 di akhir perempat ketiga.

Pada kuarter terakhir, domanasi tuan rumah semakin sulit dibendung. Unggul jauh sepanjang laga membuat pelatih Doc Rivers melakukan rotasi pemain dengan menurunkan sebagian besar pemain cadangan. Hal serupa juga dilakukan kubu Lakers dengan menyimpan sebagian pemain bintang.

Keperkasaan Celtics benar-benar sulit terbendung. Sepanjang terakhir Celtics menembus dengan mudah defense Lakers dengan tembakan tiga angka. Saat memasuki dua menit terakhir, Celtics sempat unggul 45 poin dimana kedudukan 86-131. Hingga akhir laga Celtics menutup perlawanan Lakers dengan skor telak 131-92. Kemenangan ini praktis membawa Celtics unggul aggregat 4-2 dalam format final best of seven ini.

Kevin Garnett menjadi bintang lapangan dengan mencetak double-double 26 poin dan 14 rebound sedangkan Ray Allen turut menyumbangkan 26 poin dan Rajon Rondo mencetak 21 poin. Di kubu Lakers, Kobe Bryant menjadi pemain tersubur dengan 22 poin disusul Lamar Odom dengan 14 poin dan Pau Gasol mencetak 11 poin. Terpilih sebagi Most Valuable Player (MVP) Final jatuh kepada Paul Pierce.

"Saya ingin juara. karena itulah saya memilih untuk bergabung dengan tim ini. Mudah-mudahan hasil ini bisa membuat bangga semua orang,"kata Kevin Garnett terharu.

Juara NBA musim ini merupakan gelar pertama Garnett sepanjang 13 tahun berkarir di NBA. Selain itu Ray Allen dan Paul Pierce juga baru sekali merasakan cincin juara

Rabu, 13 Agustus 2008

Sejarah Basket

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. "Basket ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
  13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.


Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.